Network
MataBangka.com -- Banyaknya potensi yang dimiliki oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuat Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Suganda Pandapotan Pasaribu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) RI, pada Senin, (8/5/23).
"Saya ini masih sangat baru, memang dalam satu bulan pertama, saya fokuskan untuk melihat, mengunjungi, dan menganalisis apa-apa saja yang ada di Kep. Babel, lalu apa yang perlu dilakukan. Nah, ternyata Kep. Babel ini banyak sekali potensinya, Pak," ujar Pj Gubernur Suganda kepada Sekretaris Kemenkopukm Arif Rahman Hakim.
Suganda mengungkapkan bahwa rasio pertumbuhan wirausaha di Kep. Babel sangat baik. Bahkan di tahun 2022, provinsi yang dijuluki Bumi Serumpun Sebalai tersebut menduduki urutan pertama se-Indonesia.
"Rasio pertumbuhan wirausaha di Kep. Babel berada di atas rata-rata yakni 5,62 persen. Pertumbuhan kewirausahaan juga kita nomor 2 se-Indonesia, setelah Kalimantan Utara. Selain itu, kita masuk 3 besar UMR tertinggi di Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Suganda yang didampingi oleh Kepala Dinas KUKM Kep. Babel Yulizar Adnan, Sekretaris Dinas Kep. Babel Riza Aryani, beserta Kepala Bidang dan staf DKUKM Kep. Babel, pun mengungkapkan bahwa dirinya butuh dukungan untuk memajukan kewirausahaan dan potensi yang ada di Kep. Babel.
"Potensi yang sangat besar kalau tidak disertai dengan pembinaan dan penguatan secara kelembagaan dan pendanaan, kan sangat disayangkan ya. Jadi, kami minta tolong dukungannya," kata Pj Gubernur.
Selain memang faktor potensi Kep. Babel yang luar biasa, Pj Gubernur Suganda mengatakan bahwa alasannya ingin fokus terkait UMKM ialah dikarenakan hasil alam berupa timah bukanlah hal yang bisa selamanya. Sehingga, ia ingin menggeser paradigma ketergantungan terhadap pertambangan.
"Kep. Babel kan memang terkenal dengan timahnya, nah tapi itu kan tidak selamanya. Pasti nanti akan habis. Maka dari itu, kita bersama-sama untuk menggeser paradigma ketergantungan dengan tambang timah itu," kata Pj Gubernur.
Menanggapi hal tersebut, Arif Rahman langsung meminta stafnya untuk segera menindaklanjuti diskusi pada hari ini, karena KemenkopUKM tentu sangat mendukung setiap daerah.***
