"Keduanya menjadi kekuatan penjaga bandul keseimbangan dan jalan tengah dalam proses integrasi keumatan dan kebangsaan secara harmoni, damai, dan konstruktif dalam kehidupan keindonesiaan yang Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.
"Menjadikan Islam sebagai ajaran kebaikan serba utama bagi sesama kaum muslimin, sekaligus bagi seluruh umat manusia dan semesta alam," tuturnya.
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah dapat bersama-sama untuk menjaga ke-Indonesia-an yang terdiri dari agama, Pancasila, dan kebudayaan.
Adapun, NU dengan semangat merawat tradisi, dan Muhammadiyah dengan orientasi reformasi budaya.***