Network
MataBangka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Bangka Belitung bersama BPBD Kota Pangkalpinang terus memantau wilayah terdampak banjir rob di Bangka Belitung.
Pemantauan ini juga dilakukan menyusul setelah BMKG memberikan peringatan dini adanya fenomena Super Moon yang mengakibatkan pasang air di luar normal dari ketinggian tiga meter hingga empat meter .
Kepala BPDB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa menyebutkan fenomena Super Moon akan berdampak bagi masyarakat yang menetap di pesisir.
Sebut saja seperti di Jalan Trem di mana banyak warga yang tinggal di bantaran sungai.
Pihaknya lanjut Mikron juga telah berkoordinasi dengan TNI, Polri dan BPBD se-Babel untuk bersiaga mengantisipasi banjir rob.
"Hari ini kami tinjau ke lokasi-lokasi karena puncak hujan itu 25 sampai 27 Januari 2023. Saat ini ketinggian air itu 20 sampai 50 cm, ini yang kita antisipasi bila terjadi hujan banjir yang meluas bisa kita hindari," terang Mikron.
Dari data yang diterima, beberapa wilayah di Pangkalpinang yang terdampak banjir rob di antaranya Kampung Seberang RT 07 RW 03 sebanyak 40 rumah, Kampung Seberang RT 05 35 rumah, Opas Indah RT 01 sebanyak 37 rumah dan Kelurahan Rejosari RT 08 sebanyak 20 rumah.
Terpisah Ketua BPBD Kota Pangkalpinang, Efran mengatakan total ada 141 rumah yang terdampak , seperti di Kecamatan Bukit Intan ada di Kelurahan Pasir Putih , Rangkui di Kampung bintang dan Tamansari kampung Seberang dan Opas Indah.
