Curhat Brigadir J, Kenapa Dirinya Dijadikan Ajudan Putri Candrawathi Bukan Polwan

- 1 November 2022, 22:50 WIB
Kolase foto Brigadir J dan adiknya Reza Hutabarat, dengan Putri Candrawathi.
Kolase foto Brigadir J dan adiknya Reza Hutabarat, dengan Putri Candrawathi. /@gabriellisa90/Antara/Sigid Kurniawan

MataBangka.com--Banyak fakta baru yang muncul dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, pada Selasa, 1 November 2022.

Termasuk curhat almarhum brigadir J terhadap kakak saat pertama kali ditunjuk menjadi ajudan Putri Candrawathi.

Hal ini diungkap Yuni Artika Hutabarat yang merupakan kakak kandung Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Dia mengatakan bahwa Putri Candrawathi sendiri yang menunjuk Yoshua untuk menjadi ajudan pribadinya.

Bahkan, kata Yuni kepada hakim, Yoshua sempat heran mengapa alih-alih mempekerjakan seorang ajudan wanita dari kalangan Polwan, justru dirinya yang dipilih atasan.

"Ada lagi cerita mengenai Bu Putri yang mengharapkan almarhum Yoshua untuk jadi ajudannnya, 'Kenapa ya Bu Putri mau jadikan saya ajudannya? Kenapa dia nggak mencari ajudan perempuan?'. (Saya bilang) 'Loh kenapa, Dik?. (Yosua menjawab) 'Iya, karena kami nih nggak ada perempuan, kami laki-laki semua,” ucap Yuni.

Yuni menambahkan, saat Yoshua diembankan tugas tambahan untuk mengawal Putri Candrawathi, dia sempat bercerita bahwa dirinya cukup terbebani dengan banyaknya tugas.

“Waktu itu ajudan Pak Sambo belum seramai ini, belum sebanyak sekarang, akhirnya Yoshua kadang ditugasi ngawal Bu Putri, anak-anaknya, dan juga Pak FS'. Katanya tugasnya cukup berat, banyak," ujar Yuni lagi.

Dalam sesi kesaksian Yuni, kakak dari Brigadir J itu mengungkapkan curhatan-curhatan awal Yoshua sebelum akhirnya menjabat ajudan Ferdy Sambo.

Dia mengatakan, adiknya itu memang memiliki keinginan besar untuk dipercaya mengawal pejabat, demi relasi dan kelancaran karier di kepolisian.

“Dia ingin jadi ajudan. Katanya, kalau jadi ajudan, kariernya bisa lebih bagus dan dapat relasi, hal-hal baik lainnya. Diceritakan pekerjaannya untuk mengawal ke mana pun Pak FS bertugas. Itu dia cerita di (tahun) 2020," kata Yuni.

Bukan hanya itu, Yuni Hutabarat juga menceritakan soal permintaan Yoshua kepada dia, untuk ikut mencarikan calon anak adopsi bagi keluarga Sambo dan Putri Candrawathi.

Hal itu berkesinambungan dengan keterangan ajudan Sambo bernama Daden Miftahul Haq, terkait status putra keempat alias bungsu dari Sambo dan Putri.

Daden memastikan bahwa anak balita bernama Ark aitu merupakan anak hasil adopsi.

Hal itu disampaikannya saat ditanyai oleh hakim pada sidang dengan terdakwa Bharada E, Senin, 31 Oktober 2022. ***

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah