Harga Timah Turun Lagi, Isu Pelarangan Ekspor Tin Akan Berdampak pada Harga

2 Juli 2022, 07:05 WIB
Timah /PT Timah Tbk

MataBangka.com - Harga timah turun di awal Juli 2022. London Metal Exchange (LME) memperdagangkan timah spot pada harga 27.050 USD/Metrik Ton.

Belum ada tanda-tanda timah akan kembali naik menyentuh angka di atas 30 ribu, seperti di awal Maret 2022. Bahkan pada Maret, harga timah mencatatkan rekor 50.000 USD/Metrik Ton.

Timah turun 4 persen menjadi 25.400 USD pada penutupan pasar pean lalu, tetapi untuk minggu ini logam yang banyak digunakan di sektor elektronik berhasil naik 6 persen. 

Sementara itu di perdagangan dalam negeri, harga timah pada pekan ketiga Juni 2022 masih di kisaran USD 35.000 per metrik ton.

Di tengah sejumlah sentimen pasar yang menyebabkan perekonomian global melemah seperti penguatan Dollar AS, konflik geopolitik, dan restriksi di China yang berdampak pada industri logam termasuk timah, ICDX mampu menunjukkan perannya sebagai Bursa Komoditi untuk menjadi sumber referensi harga timah.

Baca Juga: Mengejutkan, Lokasi Pembuatan Film Elvis Ternyata Jauh dari Graceland

 

China yang merupakan konsumen timah terbesar dunia saat ini tengah melakukan pembatasan aktivitas sehingga berdampak pada permintaan ekspor timah dan mempengaruhi harga timah. 

 

“Naik turunnya harga di pasar adalah hal yang wajar. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana harga komoditas unggulan Indonesia tersebut tetap menjadi acuan untuk memperdagangkan komoditas tersebut di pasar global. 

Baca Juga: IMF : Kesepakatan dengan Sri langka meningkat, berharap dapat segera memberikan persetujuan awal kredit

Perdagangan timah melalui Bursa Komoditi BKDI membantu terciptanya harga timah yang optimal dan lebih transparan, sehingga harga timah Indonesia dapat menjadi acuan harga timah dunia,” kata Direktur BKDI, Nursalam.

BKDI melihat harga timah Indonesia akan kembali naik karena beberapa faktor seperti rencana pelarangan ekspor timah oleh pemerintah Indonesia. 

Selain itu, potensi penurunan kasus Covid-19 di China yang dapat melonggarkan pembatasan kegiatan juga diperkirakan akan memicu kenaikan harga timah di pasar global. ***

Editor: Syahrizal Fatahillah

Tags

Terkini

Terpopuler