Network
Angus melanjutkan, "Kesimpulan dari forum ini adalah bahwa kemampuan gaming ponsel, disertai dengan harga yang terjangkau, menjadi prioritas utama. Hal ini dipimpin oleh generasi konsumen muda berikutnya untuk mengubah persaingan konsumen dan memperluas arena persaingan merek. Hal ini memberikan peluang baru yang menarik bagi POCO dan merek-merek ponsel kelas menengah global."
Dalam konteks pergeseran tren penggunaan ini, konsumen juga mulai mempertimbangkan ulang pilihan perangkat seluler mereka. Lebih dari tiga perempat (76%) konsumen setuju bahwa mereka sekarang lebih memilih ponsel merek kelas menengah dibandingkan lima tahun yang lalu. Pertimbangan seperti biaya yang terjangkau (57%), keseimbangan antara harga dan kinerja (57%), dan memenuhi kebutuhan telepon seluler tanpa fitur berlebihan (50%) menjadi faktor utama dalam keputusan mereka.
Dalam forum tersebut, beberapa tokoh utama dalam industri juga berbicara. Chunyan See, Country Sales Manager, Thailand, MediaTek, menyebutkan bahwa ponsel untuk Generasi Z haruslah mudah digunakan dan menyediakan pengalaman online yang mulus. Tony Yuan, Senior Vice President di mitra POCO, Lazada, menyatakan pentingnya mengakui preferensi dan kebutuhan generasi muda serta menggunakan teknologi untuk terhubung secara efektif dengan mereka.
Kemampuan dan kinerja gaming menjadi faktor kunci dalam keputusan pembelian ponsel berikutnya, dengan banyak responden menyatakan bahwa hal tersebut sangat penting, sementara daya tahan baterai, prosesor yang kuat, dan penyimpanan yang besar juga menjadi pertimbangan penting.
Dengan langkah-langkah baru ini, POCO siap memberikan pengalaman yang lebih baik bagi Generasi Z di Asia Tenggara dan memenuhi kebutuhan mereka dalam perangkat mobile yang sesuai dengan tren dan perkembangan terkini.***
