Network
Mata Bangka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus mempersiapkan tahapan-tahapan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang bakal diselenggarakan pada November mendatang, dengan mengedepankan pencegahan.
Dari evaluasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu, Bawaslu Babel bakal intens meningkatkan pengawasan terkait politik uang netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan black campain, serta tahapan-tahapan yang dilakukan penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Upaya pencegahan tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada tokoh agama, tokoh adat dan lainnya. Kendati pesta demokrasi ini tingkat lokal, Bawaslu Babel tetap meningkatkan keikutsertaan semua pihak dalam pengawasan.
Bawaslu Babel juga akan memaping setiap potensi pencegahan pelanggaran yang ada di setiap daerah.
"Ada hal-hal khusus yang bakal diawasi secara intens, terutama masalah politik uang, isu black campain atau isu sara, kemudian netralitas aparatur sipil negara (ASN) yang berdasarkan pengawasan di Pemilu lalu," kata Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar, pada Rabu, 29 Mei 2024.
Osykar melanjutkan sejumlah potensi itu terutama politik uang di Pangkalpinang, kemudian black campain di Pulau Belitung dan netralitas ASN di Bangka Tengah, begitu juga dengan di daerah lainnya.
Tidak hanya itu saja, Osykar mengakui selama tahapan Pemilu 2024 lalu, Bawaslu Babel telah melakukan pengawasan secara langsung dengan mengutamakan aspek pencegahan terhadap potensi kerawanan pemilu.
Maka dari itu, Bawaslu Babel mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu ditingkatkan untuk perbaikan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
