Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali, Nyoman Rai Dharmadi, juga menegaskan bahwa tidak ada keberpihakan dalam penurunan atribut politik.
Setelah mendapat arahan dari Pj Gubernur Bali, mereka segera menurunkan seluruh atribut tersebut, meskipun dari pantauan lapangan, baliho dan bendera PDI Perjuangan mendominasi pemandangan dengan jarak yang hampir satu meter.
Nyoman Rai Dharmadi juga mencatat bahwa penurunan ini melibatkan atribut seperti baliho berisi gambar Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi yang tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baliho Kaesang terlihat di sekitar kawasan Renon, Denpasar, yang merupakan lokasi santap siang Jokowi.
"Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan suasana netral. Kami melakukannya sesuai dengan arahan yang kami terima, termasuk untuk baliho dengan gambar Pak Jokowi pada baliho PSI," kata Nyoman Rai Dharmadi.***
Artikel ini diolah dari Boltimnews.com