Jawaban Anies Baswedan dan Cak Imin, Tanggapi Cuitan Susi Pudjiastuti soal Kesejahteraan Petani dan Nelayan

- 27 Oktober 2023, 23:27 WIB
Cuitan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Cuitan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. /

 

MataBangka.com--

MataBangka.com--Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, merespons cuitan Susi Pudjiastuti yang mengancam akan menenggelamkannya bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan jika mereka berbohong dalam menjamin kesejahteraan petani.

Cuitan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Pernyataan Cak Imin dan Anies Baswedan mengomentari cuitan Susi Pudjiastuti.

Melalui akun X miliknya, Susi menanggapi pemberitaan yang menyebutkan bahwa Cak Imin berjanji tak akan impor beras.

"Tenane ??? !! Awas yo kalau janji bohong !!! Tenggelamkan !!! @aniesbaswedan @cakimiNOW," kata Susi Pudjiastuti via X, pada Rabu, 26 Oktober 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bahkan mengundang pemilik Susi Air untuk bergabung dengan mereka.

"Seriouss dong!!! Ayoo gabung... Kita gasss Mbak," kata Cak Imin melalui akun media sosialnya pada Kamis, 26 Oktober 2023, sambil menyertakan emotikon tangan, api, dan senyum.

Sementara itu, Anies Baswedan juga memberikan respons positif terhadap cuitan Susi Pudjiastuti.

Anies menyatakan bahwa visi dan misinya telah mencakup upaya meningkatkan kesejahteraan petani.

"Siap! Sudah masuk Visi Misi nih, Bu. Bareng dengan program lain untuk petani dan nelayan juga. Pokoknya harus senang, tenang, untung, dan bisa menabung," ujar Anies Baswedan melalui akun media sosialnya sambil mengunggah visi dan misi mereka.

 

Dalam buku visi misi yang bisa diunduh publik, agenda misi 1 pasangan Anies Baswedan-Cak Imin adalah kemandirian pangan.

"Memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pupuk, bibit, pestisida, pakan ternak, dan obat-obatan pertanian," demikian tertulis dalam buku itu.

Selain petani, duet tersebut juga mencantumkan ekonomi maritim dan kelautan.

Tiga Paslon

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Pendaftaran capres-cawapres berakhir pada Rabu. Hal itu disampaikannya di Jakarta, Rabu.

"Tampaknya ini sudah selesai (pendaftaran capres-cawapres)," kata Hasyim Asy'ari, "tidak ada gabungan partai politik lagi yang akan datang."

Pasangan bakal capres-cawapres yang kali pertama mendaftarkan diri ke KPU adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Keduanya mendapat dukungan 3 parpol dari parlemen, Partai NasDem yang memiliki 59 kursi di parlemen atau 10,26 persen, PKB 58 kursi atau 10,09 persen, dan PKS 50 kursi atau 8,70 persen.

Sehingga, tuturnya, total kursi yang digunakan untuk syarat pencalonan 3 partai politik tersebut adalah sebanyak 167 kursi DPR hasil Pemilu 2019 atau setara dengan 29,04 persen.

Selanjutnya duet Ganjar Pranowo-Mahfud Md, didukung PDIP yang memiliki kursi 128 kursi di parlemen atau 22,56 persen dan PPP 19 kursi atau 3,30 persen.

Duet itu juga didukung beberapa partai lain di luar parlemen, seperti Perindo dan Partai Hanura.

Terakhir, duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung Partai Gerindra yang memiliki 78 kursi di parlemen atau 13,57 persen, Golkar 85 kursi atau 14,78 persen, PAN 44 kursi atau 7,65 persen, dan Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen.

Pasangan itu juga didukung partai dari luar parlemen, yakni Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, dan PSI.

Ketua KPU berujar, hasil pemeriksaan kesehatan capres-cawapres akan diumumkan pada Jumat, sekira pukul 14.00 WIB. Hasilnya akan disampaikan tim pemeriksa kesehatan RSPAD Gatot Soebroto kepada KPU yang akan dilakukan di Kantor KPU.***

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah