Di usung KIB untuk Capres, Peneliti Utama BRIN Memuji Airlangga Sebagai Sosok yang Ramah dan Pintar

- 27 Juni 2022, 18:42 WIB
Ketum Golkar Airlangga Hartarto didukung AMPI jadi capres pada Pilpres 2024.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto didukung AMPI jadi capres pada Pilpres 2024. /Kabar Banten/Maksuni Husen/Instagram.com/@airlanggahartarto_official

MataBangka.com -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto  Dipuji Oleh Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Siti Zuhro sebagai sosok yang pintar.

Hal tersebut dinilai Zuhro Pada Saat berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tentang banyak hal.

"Saya sering berdiskusi dengan Pak Airlangga, kelihatan sekali kalau dia menguasai banyak masalah, tidak hanya ekonomi," tutur Zuhro saat acara gelar wicara ‘Membaca Arah Koalisi Indonesia Bersatu’ yang digelar Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) di Kopi Lima Detik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 27 Juni 2022.

Bukan Hanya Pintar, Zuhro Juga Memuji Airlangga sebagai sosok yang ramah terhadap siapapun. Terlihat saat berbicara tidak pernah menunjukan acuh terhadap lawan bicaranya

"Selain pintar, Pak Airlangga juga sangat ramah, tidak mendongak,” tegas Siti Zuhro.

Dikutip MataBangka.com dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Pengamat: Airlangga Hartarto Sosok yang Ramah, Tak Heran KIB Usung untuk Capres Zuhro menambah, dengan sosok seperti itu, menurutnya, tidak mengherankan jika nantinya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung Airlangga sebagai calon presiden 2024. Meskipun, soal pengusungan capres masih tergantung dinamika di internal KIB sendiri.

"Saya tidak heran kalau nantinya KIB memutuskan Pak Airlangga Hartarto sebagai capres 2024,” ujarnya.

Zuhro juga menyarankan KIB tidak terpaku pada hasil survei untuk mengusung capres di Pilpres 2024. Terlebih, peneliti politik BRIN ini mengaku termasuk orang yang tidak percaya pada hasil lembaga survei soal elektabilitas dan popularitas tokoh.

KIB disarankan mempertimbangkan secara cermat pilihan sosok yang akan diusung sebagai capres dan cawapres dengan mengedepankan kompetensi dan kapabilitas.

“KIB semestinya mempertimbangkan secara cermat calon pemimpin yang nemiliki kualifikasi. Tak sekadar hanya terpaku pada hasil-hasil survei tentang popularitas saja yang tak ada jaminan mengenai kompetensi dan kapabilitas calon,” kata Siti Zuhro.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah