Puasa Maulid Nabi, Hukum dan Niat yang Dianjurkan

- 27 September 2023, 23:30 WIB
Foto: memperingati Maulid Nabi Muhammad/istimewa
Foto: memperingati Maulid Nabi Muhammad/istimewa /

Adapun niat puasa Maulid Nabi atau puasa sunnah lainnya adalah sama seperti niat puasa sunnah pada umumnya.

Contoh niat puasa Senin-Kamis adalah sebagai berikut:

Puasa Senin "نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى"

Nawaitu shauma yaumal-itsnaini sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala.

Puasa Kamis "نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى"

Nawaitu shauma yaumal-khamiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala.

Jadi, dalam Islam, sementara peringatan Maulid Nabi adalah momen penting untuk meningkatkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tidak ada puasa khusus yang ditetapkan untuk merayakannya.

Umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah yang pernah dilakukan oleh Nabi dalam rangka memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah.***

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x