Kisah Pria Tua yang Selalu Berdiri saat Perayaan Maulid Nabi, Dari Awal Acara hingga Akhir, Ini Alasannya

- 15 Oktober 2022, 22:09 WIB
Kisah Pria Tua yang Selalu Berdiri saat Perayaan Maulid Nabi, Dari Awal Acara hingga Akhir, Ini Alasannya
Kisah Pria Tua yang Selalu Berdiri saat Perayaan Maulid Nabi, Dari Awal Acara hingga Akhir, Ini Alasannya /Pixabay/Abdullah_Shakoor

MataBangka.com--Maulid Nabi menjadi sebuah tradisi yang dilaksanakan oleh umat muslim di dunia untuk memperingati kelahiran nabi agung Muhammad SAW.

Namun ada sebagian juga menyakini perayaan atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAw adalah Bid'ah Syyi'ah (Bid.ah yang buruk).

Keyakinan tentang Bid'ah ini pernah dialami seorang pria tua, yang akhirnya sadar bahwa keyakinanya tersebut salah.

Kisah ini diceritakan oleh Sayyid Alawi Al-Maliki yang menceritakan pengalaman ayah beliau, Sayyid Abbas Al-Maliki, pernah berada di Baitul Maqdis untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi pada malam ‘Ied Milad An-Nabawi.

Dibacakanlah Maulid Al-Baryzanji di sana.

Saat itu, Sayyid Abbas melihat seorang pria tua beruban yang berdiri dengan khidmat penuh adab mulai dari awal sampai acara selesai.

Ia heran, lalu bertanya padanya mengapa berdiri sedemikian lama sementara usianya sudah tua.
 
Lelaki tua itu bercerita bahwa dulu ia tidak mau berdiri pada acara peringatan Maulid Nabi.

Ia berkeyakinan bahwa perbuatan itu adalah bid’ah sayyi’ah (bid’ah yang buruk).

Suatu malam ia bermimpi dalam tidurnya.

Dia bersama sekelompok orang yang bersiap-siap menunggu kedatangan Nabi Muhammad Saw. 
 
Saat cahaya wajah Nabi Muhammad laksana bulan purnama itu muncul, sekelompok orang itu bangkit dengan berdiri menyambut kehadiran Rasulullah Saw.
 
Namun tak disangka, ia tiba-tiba tidak mampu bangkit. Lumpuh.

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: Mediapakuan-Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x