Hanya dia.
Rasullullah Saw. lalu bersabda kepadanya, “Kamu tidak akan bisa berdiri.” Ia kemudian bangun dari tidurnya.
Betapa sedihnya dia, ternyata ia bangun tidur dalam keadaan duduk dan lumpuh, tak mampu berdiri.
Berbulan-bulan ia menderita.
Kemudian ia bernazar jika Allah menyembuhkan sakitnya ini, ia akan berdiri mulai awal pembacaan Maulid Nabi sampai akhir bacaan.
Ajaibnya, tak berapa lama kemudian Allah menyembuhkannya.
Maka ia pun selalu berdiri mulai awal pembacaan Maulid Nabi sampai akhir bacaan untuk memenuhi nazarnya karena mengagungkan Rasulullah Saw.
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi washohbihi wasallim ajma'in.
Sumber: Kitab Al-Hadyut taamm fii Mawaaridil Maulidinnabawiyyi Wa Maa I’tiida Fiihi Minal Qiyaam karya Sayyid Muhammad Ali bin Husein Al-Maliki Al-Makki (1287 H – 1367 H).
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***