Network
MataBangka.com - Daniele De Rossi membimbing Roma meraih kemenangan kelima mereka dalam enam pertandingan dalam pertandingan Senin malam mereka dengan Torino , membuat surat kabar Italia terkesan.
Pemenang Piala Dunia 2006 itu mengambil alih jabatan pelatih di ibu kota Italia bulan lalu setelah pemecatan Jose Mourinho, memberinya peluang nyata pertamanya sebagai pelatih setelah sempat bermain sebentar di SPAL. Penunjukannya tampaknya menjadi pilihan jangka pendek yang murah hingga musim panas.
De Rossi telah bersinar sebagai pelatih Roma sejauh ini, hanya menderita kekalahan dari pemuncak klasemen Inter , dan performa impresifnya berlanjut saat Giallorossi menang 3-2 atas Torino pada Senin malam. Hasil ini menempatkan mereka di urutan keenam dalam tabel, hanya tertinggal empat poin dari peringkat keempat Bologna .
Corriere dello Sport menggarisbawahi persiapan cerdas mantan gelandang tersebut untuk pertandingan dan adegan menyentuh dengan pencetak hattrick Paulo Dybala, menulis: “Dia membingungkan Juric (meskipun ada cerita mata-mata) dengan bermain dengan formasi 3-5-2. Babak pertama yang sulit, kemudian fenomena Dybala mengubah pertandingan, dan dia memeluknya seperti anak laki-laki.”
Gazzetta dello Sport kurang terkesan dengan kinerja De Rossi, dan menyarankan Dybala menyelamatkan dia dan Roma dari masalah, dengan berkomentar: “Segala sesuatunya berubah dan tercermin. Tampaknya ini pilihan yang berisiko, karena Roma kesulitan dalam membangun serangan dari belakang. Tapi kemudian Dybala membantu mereka.”
Tuttosport lebih memaafkan pekerjaan De Rossi dan Roma dalam kemenangan mereka atas Torino, dengan berkomentar: “Dengan dia di bangku cadangan, Roma bergerak maju menuju Eropa dan telah menang lima kali di liga, kalah satu kali. Kedatangannya membuahkan hasil.”
Peringkat De Rossi di Surat Kabar Italia
La Gazzetta dello Olahraga: 6,5
Corriere dello Sport: 6.5
