Network
MataBangka.com - Debut Pratama Arhan di Liga 2 Jepang memakan korban yakni penerjemah Pratama Arhan dipecat oleh Tokyo Verdy hari ini (7/7/2022).
Tokyo Verdy, lewat rilis resminya, memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa Auliya Agung sebagai staf penerjemah bagi bek kiri asal Indonesia Pratama Arhan.
Auliya Agung melanggar peraturan dari liga 2 jepang dimana dirinya membocorkan informasi penting terkait klub Tokyo Verdy
Auliya Agung Mengunggah di Instagramnya yang memuat informasi mengenai debut dari Pratama Arhan. Hal tersebut menyalahi peraturan umum sistem manajemen informasi dalam sepakbola di Jepang.
Baca Juga: Liga Italia- Manchester United dan Bayern Munich Incar Penyerang Napoli untuk Gantikan Ronaldo dan Lewandowski
"Pada 5 Juli sekitar pukul 14.00, staf yang bertanggung jawab sebagai penerjemah Pratama Arhan dan bekerja untuk Tokyo Verdy mengunggah informasi Pratama Arhan di akun media sosialnya," kata pernyataan dari Tokyo Verdy.
"Lalu pada pukul 18.00 hari yang sama, kami memerintahkan agar unggahan tersebut dihapus. Kami juga mengonfirmasi bahwa tindakannya membocorkan informasi tersebut tidak dilakukan untuk mencari keuntungan pribadi." lanjut penyataan dari Tokyo Verdy
Membocorkan informasi strategis adalah hal yang dilarang keras, apalagi dilakukan oleh staf internal klub. Di Liga Jepang atau JLeague, hal mengenai membocorkan informasi internal klub ini sudah tertuang dalam peraturan tertulis.
Baca Juga: Liga Italia - Paulo Dybala Gagal Memperkuat Inter Milan karena Tuntutan Agennya
"Ofisial J-League, asosiasi, J-League, J-Club, dan elemen J-League lainnya, seperti tertuang di Bab 1, Pasal 3 (Kewajiban untuk mematuhi) Peraturan J-League. Bahwa dilarang mengungkapkan atau membocorkan rahasia atau keadaan internal apa pun yang terkait dengan orang tersebut kepada pihak ketiga," lanjut pernyataan Tokyo Verdy.
Pratama Arhan dalam debutnya melawan Tochigi SC hanya bermain selama 45 menit dan menerima satu kartu kuning di babak pertama.
Adaptasi yang masih berlanjut ditenggarai sebagai sebab kurang maksimalnya permainan Pratama Arhan saat debut, terlebih di Tokyo Verdy dia memainkan peran baru sebagai penyerang sayap kanan.***
