MataBangka.com - Presiden Inter Steven Zhang mengungkapkan keyakinannya atas masa depannya di klub dan merefleksikan pentingnya bintang Scudetto kedua mereka, serta berterima kasih kepada mereka yang telah mendahuluinya.
Nerazzurri secara matematis mengamankan gelar liga 2023-24 pada Senin malam setelah mengalahkan rival sekota Milan 2-1 dalam Derby della Madonnina yang menegangkan, membuat mereka berhak mengenakan bintang kedua di kaus mereka.
Di luar lapangan, Inter berada dalam posisi yang lebih sulit; Zhang dan Suning harus membayar kembali dana AS Oaktree sekitar €375 juta pada 20 Mei untuk menghindari kehilangan kendali atas klub.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa pinjaman baru sebesar €400 juta akan diberikan kepada dana yang berbasis di London untuk menyelesaikan masalah ini untuk sementara.
Zhang Bercerita Tentang Inter
Berbicara kepada Liu Teng di TikTok melalui Gazzetta dello Sport , Zhang pertama kali mengungkapkan keyakinannya tentang masa depannya di Inter.
“Seharusnya tidak ada masalah, tidak bisa langsung terjadi, tapi butuh proses.”
Dia tidak dapat memberikan informasi terkini tentang proyek stadion baru.
“Di Italia masalahnya rumit, dan berisiko menjadi masalah yang panjang.”
Zhang membenarkan niat Inter untuk mendokumentasikan Scudetto mereka.
“Kami pasti akan membuat film dokumenter tentang kemenangan Scudetto, mungkin dalam bentuk video dan rekaman yang disimpan, bukan dalam bentuk naratif.”
Presiden Nerazzurri mengucapkan terima kasih kepada para pendahulunya.
“Saya menelepon Moratti untuk mengucapkan terima kasih, mungkin tanpa dia, kami para fans Tiongkok tidak akan pernah mendengar tentang Inter. Sebagai seorang anak saya pernah mendengar tentang Inter, Juventus dan Milan, jika bukan karena dia dan ayahnya, mungkin kami fans Tiongkok tidak akan memiliki ikatan ini.
“Hari ini sayalah yang memberi bintang kedua, tapi tanpa trofi yang dia menangkan sebelumnya, saya tidak akan mencapai apa yang saya raih hari ini.”
Zhang mengomentari hubungannya dengan skuad Inter.
“Usia kami relatif sama, banyak orang di Italia mengira saya masih anak-anak ketika saya berusia 24 tahun. Saya melihatnya dari mata orang-orang yang bertanya pada diri sendiri: apakah ini presiden Inter?
“Mengenai para pemain Nerazzurri, menurut saya mereka adalah yang terbaik, dan pekerja paling keras yang pulang setelah latihan, memperhatikan makanan dan keluarganya.
“Sekarang di level tinggi kita bergerak ke arah ini, semakin penting seorang bintang, semakin mereka memperhatikan aspek pribadinya.”
Terakhir, Zhang berbicara tentang wakil presiden Inter, Javier Zanetti.
“Seorang teladan bagi semua orang, dia memiliki sikap yang sangat profesional, dia tidak pernah minum alkohol dan disiplin. Semua orang di klub rukun satu sama lain.”***