Network
MataBangka.com – Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 yang difasilitasi mahasiswa memberikan kesempatan bagi Risky Ramadhan Harahap bisa berkumpul bersama keluarga di Moment Idul Fitri 1445 Hijriah di Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Risky mahasiswa semester 8 di salah satu Universitas di Yogyakarta ini mengatakan dirinya semula berencana tidak pulang ke kampung halaman, karena keterbatasan biaya. Namun, dengan adanya program Mudik Asyik BUMN yang difasilitasi PT Timah membuat ia bisa pulang.
Bersama 48 peserta lainnya yang tergabung dalam organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau (KPMKR) mereka memulai perjalanan mudik pada Jumat 29 Maret dan tiba di Karimun pada Minggu 31 Maret kemarin.
"Sebenarnya enggak ada niatan mau mudik karena finansial. Untuk mudik biayanya lumayan, kalau naik pesawat itu sekitar Rp1,5 jutaan. Dengan adanya program ini bisa ngebantu banget lah," katanya.
Menurutnya, ini pengalaman pertama dirinya mengikuti Mudik BUMN yang difasilitasi PT Timah dan banyak keseruan yang mereka dapatkan saat mudik bersama meski perjalanan yang harus dilalui hingga dua hari.
"Banyak keseruannya, karena punya banyak teman baru yang tidak hanya dari Karimun. Perjalanannya tidak terasa selama dua hari karena ramai-ramai dan banyak keseruan lainnya," katanya.
Ia bersyukur bisa pulang ke kampung halaman dengan difasilitasi Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID PT Timah ini. Tak hanya mudik, dirinya bisa mendapatkan banyak pengalaman.
"Selain difasilitasi mudik, kami juga mendapatkan makanan untuk sahur dan berbuka, cemilan, obat-obatan dan berbagai souvenir lainnya. Jadi kami memang sangat terbaru dengan adanya program ini," katanya.
Kedepan, Ia berharap program mudik BUMN Asyik BUMN bersama PT Timah bisa terus berlanjut sehingga bisa membantu mahasiswa yang ingin mudik.
"Semoga nanti program ini terus berlanjut dan jadwalnya mungkin bisa disamakan dengan jadwal keberangkatan sama dengan libur nasional. Sehingga semakin banyak mahasiswa yang bisa merasakan manfaat program ini," katanya.
