Penembakan di Kantor MUI Pusat, Ini Tanggapan Menteri Agama

- 3 Mei 2023, 13:41 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas /Foto Kemenag

 

MataBangka.com. Bangka - Peristiwa penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta, bukanlah tindakan terorisme, melainkan aksi individu yang salah belajar agama.

Demikian diungkapkan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Yaqut Cholil Qoumas.

"Saya meyakini ini tindakan individu yang salah belajar agama atau orang yang salah memahami agamanya," kata Yaqut usai pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023) malam.

Pihaknya berharap polisi memproses hukum peristiwa tersebut secara tuntas, meski pelakunya sudah meninggal dunia.

"Aparat tetap harus memproses dan menyelidiki latar belakang peristiwa tersebut agar aksi semacam itu tidak terulang kembali," tegasnya.

Yaqut juga meyakini semua agama di dunia selalu mengajarkan perdamaian dan cinta kasih antar sesama makhluk, bukan kekerasan dan konflik yang membuat suasana dunia menjadi mencekam.

Diketahui sebelumnya, Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa (2/5/2023) pagi.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Arif Fahrudin mengatakan sebelum insiden penembakan, pelaku memang telah mendatangi Kantor MUI Pusat sebanyak dua kali.

Kaca gedung Kantor MUI Pusat itu pun pecah dan berserakan.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah