Sejumlah fakta ditemukan bahwa struktur bangunan rumah ini tidak layak.
"Berdasarkan pengecekan yang kami lakukan, struktur bangunan ini tidak layak. Ada juga resapan air, karena letak rumah ini di pinggir sungai, jadi air masuk. Lama kelamaan pondasi rumah tidak kuat menahan air yang masuk," papar Saeful.
Dikatakan Saeful, rumah ini dibangun sudah cukup lama, sekitar 10 tahun lalu.
Menurut pemilik rumah, lanjut Saeful, pada bulan Oktober 2022 lalu sudah muncul retakan-retakan kecil.
Adapun rumah yang roboh ini terletak di pinggir sungai.
"Namanya Sungai Ciwarga. Kalau hujan deras, sungai ini kerap meluap," kata Saeful.
Telah dipastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat rumah roboh di Kelurahan Pasirkaliki tersebut.
Seluruh penghuni rumah sudah diungsikan sebelum kejadian bangunan roboh. Rumah ini juga dijadikan sebagai kost-kostan.***