Lintah Bisa Jadi Komoditi Ekspor, Provinsi Bengkulu Ekspor 6000 ekor Lintah ke Malaysia dan Filipina

- 26 Oktober 2022, 20:16 WIB
Potret lintah di tangan seseorang yang biasa digunakan sebagai salah satu media pengobatan tradisional
Potret lintah di tangan seseorang yang biasa digunakan sebagai salah satu media pengobatan tradisional /Stones/Pixabay

MataBangka.com--Lintah, bicara hewan satu ini sebagian orang mungkin akan merasa jijik.

Namun siapa sangka Lintah yang merupakan kelompok hewan dan keluarga cacing beruas dan berbadan pipih ini bisa menjadi komoditi ekspor dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Hal ini dibuktikan oleh Provinsi Bengkulu yang berhasil mengekspor 6000 ekor Lintah di dua negara yakni di Malaysia dan Filipina.

Bengkulu menjadi satu-satunya Provinsi yang pertama mengekspor lintah sampai ke luar negeri.

"Provinsi Bengkulu merupakan wilayah pertama di Indonesia yang melakukan ekspor lintah," kata Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BPKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Pamuji Lestari di Bengkulu seperti dikutip dari ANTARA, Rabu

Dari 6.000 lintah hidup yang diekspor, sebanyak 5.000 dikirim ke pasar Malaysia dan 1.000 ekor lintah dikirim ke Filipina.

Ia menyebutkan bahwa lintah hidup merupakan komoditas yang banyak dicari di negara ASEAN, sebab dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengobatan alternatif untuk mengatasi hipertensi, diabetes, mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sultan Lintah Indonesia untuk melakukan ekspor mandiri komoditas lintah hasil budidaya nya.

Dengan adanya kegiatan ekspor ini dapat mendorong UMKM komoditas lain di Provinsi Bengkulu untuk melakukan ekspor produk ke luar negeri.

Untuk jenis lintah hidup yang diekspor Bengkulu merupakan jenis Hirudo Mannilensis yang dapat digunakan untuk pengobatan dan bahan baku kosmetik.

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah