Tanpa bukti dan fakta mereka membabi buta menuduh rumah sakit merupakan sarang teroris.
Bukan hanya itu, seribu tenaga medis tersebut juga mengatakan rakyat Palestina terbunuh karena ulah sendiri, yang bersikeras melindungi teroris di tempat-tempat di mana sipil berada.
Dilansir dari akun X media Quds News Network, @QudsNen, surat petisi itu bertajuk 'Dokter untuk Hak-hak Tentara IDF'.***