Serangan ini terjadi menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan pada Januari 2024.
Menteri Dalam Negeri Sarfraz Bugti menggambarkan serangan ini sebagai tindakan yang sangat keji.
Pakistan telah sering mengalami serangkaian serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok militan, terutama setelah upaya gencatan senjata yang gagal antara pemerintah dan kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) pada tahun lalu.
Pada Juli 2023, lebih dari 40 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa.
Serangan tersebut terjadi selama pertemuan partai politik berhaluan keagamaan.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat tentang tantangan serius yang dihadapi Pakistan dalam menghadapi ancaman terorisme dan upaya memastikan keamanan dan stabilitas di negara ini.***