Network
MataBangka.com -- Jumlah korban tewas akibat ambruknya jembatan di India naik menjadi 135 pada Selasa dengan operasi pencarian memasuki hari ketiga, meskipun pihak berwenang mengatakan hampir semua orang yang diyakini hilang sekarang telah dihitung.
Jembatan gantung era kolonial di atas sungai Machchhu di Morbi penuh sesak dengan wisatawan banyak di kota untuk merayakan festival Diwali dan Chhath Puja ketika jembatan itu rusak pada Minggu malam, membuat orang-orang terjun sekitar 10 meter (33 kaki) ke dalam air.
Pihak berwenang mengatakan mereka percaya bahwa sekitar 200 orang berada di jembatan ketika runtuh.
Baca Juga: Spesifikasi Motor Listrik Honda PCX Electric, Simak Detail Hingga Harganya
"Satu orang yang terluka dalam insiden itu dan dirawat di rumah sakit meninggal karena luka-lukanya, sehingga jumlah korban menjadi 135," GT Pandya, seorang pejabat administrasi senior di Morbi, mengatakan kepada Reuters.
"Operasi pencarian telah dimulai lagi hari ini. Kami yakin satu orang hilang saat ini."
Penduduk setempat di lokasi jembatan yang rusak pada hari Selasa mengatakan kepada Reuters, bagaimanapun, bahwa mereka percaya lebih dari 200 orang berada di jembatan dan khawatir jumlah korban tewas dapat meningkat lebih lanjut.
Tentara India, angkatan laut dan tim tanggap bencana nasional melanjutkan operasi pencarian ketika penduduk setempat berkumpul di tepi sungai. Jembatan dengan panjang 233 meter dan lebar 1,25 meter ini awalnya dibangun pada tahun 1877 dan sempat ditutup selama enam bulan untuk perbaikan hingga pekan lalu.
Rekaman CCTV dari insiden tersebut menunjukkan sekelompok pemuda mencoba mengayunkan jembatan dari sisi ke sisi sementara yang lain mengambil foto sebelum mereka jatuh ke sungai di bawah saat kabel putus.
