Menakutkan Hasil Studi Baru Mereka yang Dapat Vaksin Covid-19 AstraZeneca Berisiko Kena Pembekuan Darah Langka

- 28 Oktober 2022, 21:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Kini Warga Negar Asing atau WNA bisa melakukan vaksin di Indonesia, simak beberapa syarat dan caranya.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Kini Warga Negar Asing atau WNA bisa melakukan vaksin di Indonesia, simak beberapa syarat dan caranya. /Pixabay/spencerbdavis1


MataBangka.com--Menakutkan mereka yang mendapat vaksin Covid-19 AstraZeneca 30 persen berisiko lebih tinggi terkena kondisi pembekuan darah yang sangat langka dibandingkan vaksin Covid-19 Pfizer.

Hal ini merupakan hasil penelitian studi internasional terbaru yang diterbitkan Jurnal BMJ.

Menangapi hal tersebut, sudah banyak negara yang mengubah saran mereka setelah dilakukannya penelitian yang menunjukkan bahwa dalam sejumlah kecil kasus trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS) dapat terjadi kemungkinan efek samping dari vaksin Covid-19.

Trombositopenia merupakan kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah atau di bawah normal.

Trombositopenia menghasilkan gumpalan darah yang berpotensi mengancam jiwa dengan tingkat trombosit darah yang rendah, fragmen sel kecil dalam darah kita yang mencegah pendarahan.

Jurnal BMJ menerbitkan studi baru dan yang pertama membandingkan tingkat trombositopenia antara adenovirus dan vaksin mRNA seperti Pfizer di beberapa negara.

Analisis data kesehatan dilakukan oleh Tim peneliti internasional kepada lebih dari 10 juta orang dewasa di beberapa negara.

Di antaranya Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat yang menerima setidaknya satu dosis vaksin antara Desember 2020 dan pertengahan 2021.

Di Jerman dan Inggris, mereka mencocokkan data 1,3 juta orang yang mendapat dosis pertama AstraZeneca dengan 2,1 juta yang menggunakan Pfizer.

Ada total 862 peristiwa trombositopenia yang tercatat dalam 28 hari setelah dosis pertama AstraZeneca, dibandingkan dengan 520 untuk Pfizer, kata studi tersebut.

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah