Network
MataBangka.com -- Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Jumat, 7 Oktober 2022 menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban penembakan massal di sebuah kamar bayi di timur laut Thailand, menyebut insiden itu sebagai "tindakan keji" yang "pantas dikutuk di istilah terkuat".
Lee mengatakan ini dalam surat belasungkawa yang ditujukan kepada Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha.
"Saya terkejut dan sedih mengetahui penembakan massal yang terjadi di Nong Bua Lam Phu pada 6 Oktober 2022," tulis Lee.
"Tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini merenggut banyak nyawa tak berdosa, yang sebagian besar adalah anak-anak.
"Atas nama Pemerintah Singapura, saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga yang ditinggalkan para korban dalam tragedi yang memilukan ini. Saya juga berharap semua yang terluka cepat pulih."
Menutup suratnya, Lee mengatakan kepada Prayut: "Tindakan keji ini pantas dikecam dengan keras. Singapura berdiri dalam solidaritas dengan Thailand selama masa sulit ini."
Serangan pada hari Kamis menewaskan sedikitnya 37 orang, termasuk istri dan anak penyerang.
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Prayut akan mengunjungi para korban pada hari Jumat, 7 Oktober 2022.***
