MataBangka.com--Begini sikap FIFA soal tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur yang menimbulkan korban ratusan jiwa
FIFA melalui Gianni Infantino selaku presiden memberikan pernyataan terkait tragedi Kanjuruhan.
Dunia sepak bola dalam keadaan terpukul menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia setelah laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," ujarnya yang dirilis di laman resmi FIFA.
Gianni Infantino pun menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan.
Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," Kata Gianni.
Dirinya juga memberikan dukungan untuk korban serta semua yang terlibat dalam dunia sepak bola.
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” jelasnya mengakhiri pernyataan resmi tersebut.
Diketahui tragedi yang mengakibatkan ratusan korban jiwa itu terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada hari Sabtu 1 Oktober 2022.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan korban jiwa diakibatkan karena suporter yang berdesak-desakan, terinjak, jatuh dan ribuan penonton berupaya keluar dari stadion.