MataBangka.com - Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengecam China karena menyebarkan kebohongan tentang pernyataan bersama oleh beberapa sekutu diplomatik Taiwan pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Perwakilan Tetap untuk PBB Belize, Eswatini, Guatemala, Haiti, Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, Paraguay, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines, dan Tuvalu pada hari Selasa 23 Agustus 2022 menyatakan "keprihatinan besar" atas latihan militer China yang sedang berlangsung di sekitar Taiwan.
Mereka menekankan setiap penyelesaian sengketa internasional harus dicapai melalui perdamaian dan didasarkan pada prinsip-prinsip Piagam PBB.
Baca Juga: 15 Pesawat Militer dan 4 Kapal Angkatan Laut Milik China Melintasi Taiwan Selatan
Perwakilan Beijing di PBB mengatakan dokumen itu merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan integritas teritorial China serta campur tangan urusan dalam negeri China.
MOFA menuduh China “menutup mata” terhadap keprihatinan serius yang diungkapkan oleh komunitas internasional.