MataBangka.com -- Sri Lanka berada dalam momen tantangan dan krisis tetapi memiliki peluang untuk menciptakan pemerintahan yang lebih demokratis dan inklusif, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Kamis.
Baca Juga: Ahli: Kasus Cacar Monyet Atau Monkeypox di Afrika Tidak Terkonsentrasi pada Kalangan Pria Gay
Blinken membuat pernyataan di Kamboja pada awal pertemuan dengan timpalannya dari Sri Lanka Ali Sabry, yang mengatakan negaranya menghargai peran AS dalam mengamankan dukungan dari Dana Moneter Internasional. Keduanya bertemu di sela-sela pertemuan regional di Kamboja.***