Sri Lanka Bangkrut Mencari Bantuan Mendesak untuk Memberi Makan Anak-anak

- 2 Agustus 2022, 13:05 WIB
Anak Sekolah di Sri Lanka
Anak Sekolah di Sri Lanka /Pixabay

MataBangka.com –   Sri Lanka mengeluarkan seruan mendesak pada Senin (1 Agustus) untuk mengatasi penyebaran gizi buruk yang cepat di antara anak-anak karena krisis ekonominya membuat sembilan dari 10 orang bergantung pada bantuan negara.

Kementerian Urusan Perempuan dan Anak mengatakan mereka mencari sumbangan pribadi untuk memberi makan mungkin beberapa ratus ribu anak-anak yang kehilangan karena kekurangan makanan.

Negara bangkrut, yang bergulat dengan krisis ekonomi terburuk Sri Lanka sejak kemerdekaan, tidak mampu mempertahankan kesejahteraan.

"Ketika pandemi COVID-19 mencapai puncaknya, masalahnya buruk, tetapi sekarang, dengan krisis ekonomi, situasinya jauh lebih buruk," kata sekretaris Neil Bandara Hapuhinne kepada wartawan di Kolombo.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Paling Beruntung dalam Cinta Hari Selasa, 2 Agustus 2022

Hapuhinne mengatakan mereka telah menghitung 127.000 anak kurang gizi di antara 570.000 anak perempuan dan laki-laki di bawah usia lima tahun pada pertengahan 2021.

Sejak itu, ia memperkirakan jumlahnya telah meningkat beberapa kali lipat dengan dampak penuh dari inflasi yang merajalela dan kekurangan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Dia mengatakan jumlah orang yang menerima bantuan langsung negara hampir dua kali lipat pada tahun lalu dengan lebih dari 90 persen populasi sekarang bergantung pada pemerintah untuk bantuan keuangan.

Hapuhinne mengatakan ini termasuk sekitar 1,6 juta pegawai pemerintah.

Baca Juga: India Konfirmasi Kematian Terkait Cacar Monyet atau Monkeypox Pertama di Asia

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah