MataBangka.com - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr berjanji merombak sistem pajak negara dan menjadikannya tujuan investasi dan pariwisata.
Ia juga menjanjikan perbaikan pertanian secara besar-besaran untuk meningkatkan output dan mengurangi ketergantungan impor.
Ferdinand Marcos mengatakan sangat penting menerapkan reformasi untuk mendatangkan pariwisata, investasi, dan mempertahankan apa yang saat ini menjadi momentum pertumbuhan yang kuat.
Baca Juga: Presiden Filipina Tegas Tidak Lagi Terapkan Lockdown, Seluruh Sekolah Kembali Tatap Muka
Dia mengatakan Filipina menargetkan pertumbuhan produk domestik bruto 6,5 persen hingga 7,5 persen tahun ini.
Momentum pertumbuhan itu tetap kuat tetapi pemulihan dari pandemi COVID-19 masih berlangsung.