Roket Rusia Menghantam Kharkiv Saat Aliran Gas ke Eropa Dilanjutkan

- 22 Juli 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi - Serangan Ukraina Secara Signifikan Mengurangi Potensi Serangan Rusia, Kata Kyiv
Ilustrasi - Serangan Ukraina Secara Signifikan Mengurangi Potensi Serangan Rusia, Kata Kyiv /Pixabay/@DeSa81

MataBangka.com -- Artileri Rusia menggempur kota terbesar kedua di Ukraina Kharkiv pada Kamis (21 Juli) setelah Moskow mengumumkan akan memperluas tujuan perangnya, bahkan ketika aliran gas Rusia ke Eropa dilanjutkan melalui pipa Nord Stream.

Serangan-serangan di kota timur itu  yang dirusak oleh pengeboman Rusia selama berminggu-minggu - terjadi setelah 10 hari pekerjaan yang dijadwalkan berakhir pada pipa gas Nord Stream yang telah memicu kekhawatiran akan pemutusan permanen.

Jaksa mengatakan tiga orang tewas dan 23 lainnya cedera di Kharkiv, di mana kehidupan normal telah kembali setelah pasukan Ukraina mendorong mundur pasukan Rusia dari batas kota.

"Musuh menembaki kota dengan kacau dan brutal. Tetap di tempat perlindungan!" Gubernur, Oleg Synegubov, menulis di media sosial.

Di Kramatorsk di wilayah Donbas di Ukraina timur, yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling sengit, sebuah sekolah yang menurut pejabat Ukraina digunakan sebagai tempat penyimpanan bantuan makanan juga diserang.

Wakil direktur sekolah Olena Shmadchenko, 56, melihat gedung yang hancur dengan putus asa.

"Saya telah bekerja di sekolah ini selama 16 tahun. Itu adalah rumah saya!" katanya kepada AFP.

Baca Juga: Profil: Ranil Wickremesinghe, Presiden Baru Sri Lanka

"Bencana" NUKLIR YANG DIHINDARI

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan perang telah menewaskan ribuan orang, memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka  dan menimbulkan kekhawatiran akan bencana nuklir.

Moskow menuduh pasukan Ukraina Kamis menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, yang berada di wilayah yang dikuasai Rusia, dan mengklaim "malapetaka" dihindari "dengan keberuntungan".

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah