Barat Mulai Sadar, Bantuan Militer ke Ukraina Tidak Berdampak Apa-Apa Selain Masalah Baru

- 13 Juli 2022, 20:53 WIB
Kebakaran terlihat di sebuah bangunan tempat tinggal setelah serangan Rusia di dekat Mykolaiv di Ukraina selatan pada hari Selasa.
Kebakaran terlihat di sebuah bangunan tempat tinggal setelah serangan Rusia di dekat Mykolaiv di Ukraina selatan pada hari Selasa. /UPI/State Emergency Service of Ukraine/EPA-EFE

MataBangka.com – Amerika Serikat dan negara-negara Barat mulai menyadari bahwa bantuan militer yang dikirim ke Ukraina tidak memberikan apa-apa selain masalah baru, yakni krisis pangan, ekonomi, dan gas.

Surat kabar China Global Times mengabarkan semakin lama krisis berlangsung, semakin banyak kerusakan yang akan diderita AS dan negara-negara Barat lainnya.

 “Sementara Presiden AS  Joe Biden telah berjanji untuk tinggal dengan Ukraina selama yang dibutuhkan," kata media tersebut. 

Kelelahan akibat konflik di Ukraina diamati baik di Amerika maupun di sekutu Barat, terutama dengan timbulnya krisis energi dan pangan, dengan meningkatnya inflasi serta pengeluaran untuk kebutuhan Kiev.

Misalnya, ada pertanyaan yang berkembang tentang berapa lama AS dan Barat akan terus memberikan bantuan kepada Kiev, dengan beberapa media AS melaporkan secara mengkhawatirkan tentang pengeluaran besar Amerika untuk Ukraina.

Baca Juga: Gotabaya Rajapaksa dari Sri Lanka: Pemenang Perang Saudara Dijatuhkan Oleh Protes

“Awalnya, Amerika Serikat bermaksud menggunakan Ukraina sebagai pion penting untuk melemahkan Rusia. Paradoksnya, tidak mungkin untuk mematahkannya," kata media tersebut. 

Sebaliknya, Moskow sendiri memanfaatkan situasi ini dan menyematkan Amerika Serikat dan negara-negara Barat ke tembok krisis. 

"Strategi Amerika justru bisa menghantam Amerika Serikat lantaran menjadi bumerang," kata Pakar Militer, Song Zhongping kepada Global Times.

Menurutnya, semakin lama krisis Ukraina berlangsung, semakin banyak kerusakan yang akan diderita AS dan Barat. 

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah