Tanpa Bahan Bakar dan Uang Tunai, Sri Lanka Terhenti

- 5 Juli 2022, 09:02 WIB
Anggota angkatan udara Sri Lanka membagikan token kepada orang-orang yang mengantri bahan bakar karena kekurangan bahan bakar, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Kolombo, Sri Lanka, 27 Juni 2022.
Anggota angkatan udara Sri Lanka membagikan token kepada orang-orang yang mengantri bahan bakar karena kekurangan bahan bakar, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Kolombo, Sri Lanka, 27 Juni 2022. /REUTERS/Dinuka Liyanawatte

MataBangka.com -- Sri Lanka memiliki sisa bahan bakar minyak kurang dari satu hari, kata menteri energi, dengan transportasi umum, negara terhenti karena krisis ekonomi negara itu semakin dalam.

Menteri Tenaga dan Energi Kanchana Wijesekera pada hari Minggu mengatakan cadangan bensin sekitar 4.000 ton, tepat di bawah konsumsi satu hari, ketika antrian mengular melalui kota utama Kolombo sejauh beberapa kilometer.

Negara yang kekurangan uang pada hari Minggu memperpanjang penutupan sekolah karena tidak ada cukup bahan bakar bagi guru dan orang tua untuk membawa anak-anak ke ruang kelas, dengan sebagian besar stasiun pompa tanpa bahan bakar selama berhari-hari.

Baca Juga: Apa yang Membuat hastag 'Jangan Percaya ACT' Trending di Twitter? Simak Penyebabnya!

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan kepada Al Jazeera pekan lalu bahwa kekurangan bensin akan berlangsung hingga 22 Juli ketika pengiriman minyak berikutnya diharapkan. Dia mengatakan kesepakatan gas telah diamankan yang akan memastikan pasokan untuk empat bulan ke depan.

“Ini (kekurangan bahan bakar) adalah kemunduran besar bagi perekonomian dan telah menyebabkan banyak kesulitan bagi orang-orang. Ketika kami masuk, kekurangan dolar benar-benar berkontribusi pada situasi ini. Kami telah mengambil langkah sejak saat itu terutama untuk mendapatkan gas yang akan tersedia dalam beberapa hari ke depan, solar dan juga minyak tungku,” katanya.

“Masalahnya adalah bensin … dan itu akan memakan sedikit waktu. Kami berharap untuk mendapatkan pengiriman bensin pada 22 Juli tetapi saya telah meminta menteri (yang bersangkutan) untuk mencoba mendapatkan pengiriman lebih awal.”

Baca Juga: Erika Carlina Akui Pernah Didekati Charlie Puth

'Tantangan besar'

Wijesekera mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa pemerintah telah memesan stok bahan bakar baru dan kapal pertama dengan 40.000 metrik ton diesel diharapkan tiba pada hari Jumat.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah