Sri Lanka Kian Bangkrut, Masyarakat Lakukan Protes ‘Hentikan Kendaraan’

- 29 Juni 2022, 13:34 WIB
Sri Lanka hanya beri jatah BBM untuk 5 layanan penting.
Sri Lanka hanya beri jatah BBM untuk 5 layanan penting. / Reuters/Dinuka Liyanawatte/REUTERS

MataBangka.com - Kedutaan Besar AS di Sri Lanka kemarin mengumumkan tentang peringatan demonstrasi di tempat dari 'protes kendaraan' di seluruh negeri yang dijadwalkan hari ini (29), dari pukul 10:00 hingga 15:00.

Mereka mengatakan protes semacam itu telah beredar luas di media sosial, mendorong orang untuk berpartisipasi.

Protes tersebut meminta semua kendaraan untuk berhenti di jalan di mana pun mereka berada pada saat dimulainya protes, memblokir lalu lintas selama lima jam.

Meski pihak penyelenggara meminta kendaraan darurat diizinkan lewat, aksi kolektif tersebut kemungkinan akan menyebabkan kemacetan parah.

Bahkan demonstrasi damai bisa dengan cepat berubah menjadi protes konfrontatif dan meningkat menjadi kekerasan.

Kedutaan Besar AS meminta warganya untuk menghindari area di mana demonstrasi berlangsung dan berhati-hati ketika berada di sekitar pertemuan besar, protes, atau demonstrasi.

Mereka meminta beberapa tindakan, seperti menghindari area unjuk rasa atau demonstrasi, berhati-hati jika terjebak secara tak terduga di sekitar pertemuan besar atau protes, memantau media lokal untuk pembaruan dan menjaga profil rendah.

Sementara itu, rekaman suara beredar di setiap platform media sosial yang meminta masyarakat untuk menghentikan kendaraan mereka di jalan antara pukul 10:00 hingga 15:00 untuk menuntut pengunduran diri Presiden dan Perdana Menteri dari pemerintahan.

Rekaman itu juga meminta untuk menghentikan kendaraan yang menempati seluruh ruang yang tersedia di jalan, sehingga polisi tidak dapat mengatur lalu lintas.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Daily Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah