MataBangka.com -- Serangan rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di kota Kremenchuk, Ukraina tengah, pada Senin 27 Juni 2022, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 20 orang, kata pejabat senior Ukraina.
Rekaman yang diedarkan oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy menunjukkan kobaran api besar berkobar di sebuah gedung yang luas dan asap hitam mengepul ke langit saat para penonton berdiri di luar. Reuters tidak dapat segera memverifikasi rekaman tersebut.
Zelenskiy mengatakan lebih dari 1.000 orang berada di pusat perbelanjaan pada saat serangan itu. Dia tidak memberikan rincian korban tetapi mengatakan: "Tidak bisa membayangkan jumlah korban."
Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan sembilan dari yang terluka berada dalam kondisi serius, kata Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan.
"Tidak ada gunanya mengharapkan kesopanan dan kemanusiaan dari Rusia," tulis Zelenskiy di aplikasi perpesanan Telegram.
Kremenchuk, sebuah kota industri berpenduduk 217.000 jiwa sebelum invasi Rusia pada 24 Februari di Ukraina, terletak di sungai Dnipro di wilayah Poltava dan merupakan lokasi kilang minyak terbesar di Ukraina.
Belum ada komentar langsung dari Rusia, yang menyangkal sengaja menargetkan warga sipil. ***