Network
Mahyar Tousi pun kembali membuat unggahan melalui Twitter-nya. Ia meminta maaf atas ucapan tidak pantas yang telah dilakukannya.
Berikut cuitan Twitter Mahyar Tousi yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
"Sekali lagi, saya mohon maaf atas segala pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang para pemimpin G20 yang mengenakan pakaian tradisional. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau memakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budaya," tulisnya, 17 November 2022.
Meski begitu beberapa komentar terus mengalir untuknya.
@farha*** menuliskan "Sudah sudah akun kamu hanya berumur 2 menit lagi".
"Panik kan ***! Enteng banget hina Batik Indonesia, ****!" tulis akun @Shawa*** membela negara.***
