Ini Dia 5 Alasan Money Heist Korea Joint Economic Area Banjir Kritik oleh Penggemar Drama di Korea

- 3 Juli 2022, 07:30 WIB
Drama Money Heist Korea
Drama Money Heist Korea /Tangkap Layar Netflix

MataBangka.com - Selepas penayangannya Money Heist Korea Joint Economic Area berhasil mencuri perhatian untuk penggemar di seluruh dunia.

Cerita yang diadaptasi dari Money Heist asal Spanyol itu berfokus pada aksi Professor yang diperankan Yoo Ji Tae dan kawanannya untuk melakukan pencurian berskala besar di Semenanjung Korea.

Money Heist Korea Joint Economic Area menjadi acara berbahasa Korea ketujuh yang menduduki puncak peringkat mingguan untuk kategori TV non-Inggris di Netflix.

Baca Juga: Money Heist Korea Joint Economic Area memuncaki peringkat mingguan di Netflix

Money Heist Korea Joint Economic Area berhasil unggul dari serial lainnya seperti Squid Game, Hellbound, The Silent Sea, All of Us Are Dead, Juvenile Justice, dan Business Proposal.

Bahkan Money Heist Korea Joint Economic Area juga masuk 10 besar di peringkat acara TV non-Inggris yang yang paling banyak ditonton di 51 negara termasuk Korea Selatan dan Thailand.

Tapi ternyata kondisi sebaliknya terjadi di Korea, Money Heist Korea Joint Economic Area banyak menuai kritikan dari penggemar Money Heist.

Baca Juga: Travis Barker Derita Radang Pankreas. Kourtney Kardashian Setia Menjaganya

Dilansir dari PopBela ada beberapa hal yang membuat Money Heist Korea Joint Economic Area dikritik penonton Korea, berikut daftarnya.

1. Adegan pembuka dianggap kurang greget

Di episode pertama, Money Heist Korea Joint Economic Area dibuka dengan adegan Tokyo (Jeon Jong Seo). Ia  menetap di Korea Utara. Tokyo digambarkan sebagai salah satu penggemar berat BTS dan tengah mengikuti tarian dari lagu "DNA".

Selain itu, Tokyo juga bertugas sebagai tentara perempuan untuk Korea Utara. Sayangnya, warganet Korea menilai jika adegan pembuka Tokyo di Money Heist Korea Joint Economic Area kurang greget dan terlalu berlebihan.

Warganet menambahkan adegan Tokyo, seolah-olah ingin memperjelas asal negara serial tersebut dengan menggunakan nama BTS. Banyak warganet Korea merasa malu atas adegan itu.

Baca Juga: Rupanya Aura Kasih Senang Difoto Lagi Andukan, Disebut Gemoy
 
2. Hubungan asmara Tokyo dan Rio

Salah satu adegan paling dinanti dari Money Heist Korea Joint Economic Area adalah hubungan asmara antara karakter Tokyo dan Rio. Di serial aslinya, love line Tokyo dan Rio diperankan Miguel Herran dan Ursula Corbero. Keduanya memiliki banyak adegan intim dan lebih hot.

Begitu ditayangkan, aksi Lee Hyun Woo - Jeon Jong Seo mulai dibandingkan dengan pemeran asal Spanyol. Warganet menilai romansa Tokyo dan Rio versi Korea cenderung lebih sehat dan menggemaskan.

Namun, ada warganet yang mempertanyakan adegan ciuman dan menyayangkan adegan romansa kedua karakter tersebut minim sentuhan. Di bagian kedua, mereka berharap bisa lebih banyak kontak fisik.

Baca Juga: Apple Bakal RIlis IOS 16, Berikut Daftar Smartphone yang Tidak Bisa diperbarui
 
3. Alur cerita mirip dengan versi asli

Sesuai dengan judulnya yang merupakan serial remake asal Spanyol, Money Heist Korea Joint Economic Area memang memiliki alur cerita mirip dengan aslinya. Meski, konflik dan pemeran mengalami penyesuaian.

Hanya saja, kritikan kembali berdatangan. Mereka menganggap konflik kedua negara sebagai inti cerita tidak menarik. Hal ini disebabkan oleh banyaknya warga Korea yang sudah menonton versi aslinya.

Tampaknya, warganet Korea mengharapkan remake Money Heist lebih seru, ada plot twist, dan tambahan cerita yang tidak ada di versi aslinya. Salah satu pujian yang dilontarkan warganet terkait serial ini, hanya pada kostum para pemain yang mengganti topeng Dali dengan topeng khas Korea, Hahoetal.  

Malahan, warganet menyarankan agar Money Heist Korea Joint Economic Area lebih fokus pada budaya dan masalah yang terjadi di Korea Selatan, bukan fokus ke aspek seni kreatif.

Baca Juga: Beredar Petisi di Media Sosial Terkait Mahalnya Makanan di Food Platform/Market Place Online
 
4. Akting para pemain dinilai canggung

Hampir semua hal di dalam Money Heist Korea Joint Economic Area tidak luput dari komentar kurang sedap warganet Korea. Kali ini, berhubungan dengan akting para pemain.

Mereka menyebutkan bahwa akting pemeran Money Heist Korea Joint Economic Area kurang totalitas dan menjiwai karakter dari serial aslinya.

Parahnya, ada warganet mengatakan bahwa para aktor dan aktris ternama ini tidak paham karakter Money Heist dan dianggap sebagai sebuah kekecewaan besar.

Pembagian jumlah episode oleh Netflix semakin memperparah kritikan. Bagian pertama berisi enam episode, sedangkan akhir kisah Money Heist Korea Joint Economic Area ada di bagian kedua.

Baca Juga: Cha Eun Woo sedang merundingkan keterlibatannya dalam film Hollywood K-Pop: Lost In America

5. Mencetak rating rendah di situs IMDb

Penayangan Money Heist Korea Joint Economic Area ini semakin miris saat menerima rating rendah di situs luar negeri. Menurut situs IMDb, serial remake asal Spanyol ini hanya menerima ulasan sebesar 5.1 dari 10.

Dari 2.500 orang yang berpartisipasi dalam evaluasi, lebih dari 820 orang atau sekitar 32.7% dari total memberikan skor rendah, yaitu 1 poin. Para evaluator yang memberikan poin tinggi atas serial ini hanya sekitar 29.6% dari total.

Editor: Mitrya

Sumber: Popbela.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah