Dua Pelaku Ancaman Pembunuhan Terhadap Grup Band Radja Sudah Ditangkap Polisi Malaysia

14 Maret 2023, 20:04 WIB
Grup band Radja. /

MataBangka.com--Dua dari sejumlah pelaku yang diduga melakukan ancaman pembunuhan terhadap personel grup band Indonesia, Radja ditangkap oleh polisi malaysia.

Sebelumnya sebanyak 15 orang tidak dikenal melakukan intimidasi dan ancaman pembunuhan terhadap personel grup band Radja di Malaysia.

Pemerintah kerajaan Malaysia langsung turun tangan menangani kasus ancaman pembunuhan tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Digital Negeri Jiran sedang menunggu hasil penyelidikan polisi terkait kasus tersebut.

"Kita menyerahkan sepenuhnya kepada polisi melakukan penyelidikan. Saya informasikan, beberapa orang telah ditangkap terkait dengan kasus tersebut," kata Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Fahmi Fadzil, Senin, 13 Maret 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Fahmi juga menyampaikan agar masyarakat berhati-hati terhadap perkataan yang disampaikan pada orang tak dikenal, terutama secara online.

Alasannya, kata tersebut bisa disalah artikan oleh orang lain.

"Saya pikir kita harus memperhatikan apa yang kita katakan secara online dan itulah mengapa literasi digital atau internet itu penting, terkadang apa yang kita anggap lelucon bisa jadi dianggap berbeda oleh orang lain." tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman The Star.

Sebagai informasi, Kepolisian Malaysia telah menahan dua orang laki-laki yang diduga telah melayangkan ancaman pembunuhan terhadap band Radja.

Digeruduk 15 Orang, Personel Band Radja Ketakutan

Vokalis grup band Radja, Ian Kasela mengaku sangat ketakutan saat ia dan personel Radja diancam akan dibunuh.

Ancaman pembunuhan ini terjadi saat Radja manggung di Johor, Malaysia, tepatnya di Larkin Arena Indoor Stadium pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 23.15 waktu setempat.

Melalui Insta Story-nya, Ian Kasela menyebut saat kejadian tak ada pihak official yang menjaga personel Radja, sehingga saat itu keselamatannya benar-nenar terancam.

“Maaf ya, kami sangat takut sekali karena tak ada perlindungan. Mereka dengan bodyguard full,” tulis Ian Kasela dikutip Senin 13 Maret 2023.

Lebih lanjut, Ian Kasela juga meminta maaf kepada penggemar di Malaysia lantaran personel band Radja buru-buru meninggalkan lokasi acara setelah konser usai.

“Kami dihina dengan kata-kata kasar, oknum tersebut mengancam akan membunuh kami jika kami masih berada di sekitar Malaysia,” kata Ian Kasela.

“Kami sedikit kecewa karena kami melakukan yang terbaik untuk konser ini dan kami tidak berencana untuk berfoto dengan fans selama konser,” ujarnya, menambahkan.

Diketahui, peristiwa ini bermula dari informasi akan adanya salah seorang menteri dan perwakilan dari kedutaan ingin berfoto dengan personel Radja seusai konser.

Personel Radja yang mengiyakan lalu menunggu setelah selesai tampil.

Namun, informasi yang disampaikan tak kunjung terealisasi.

Ian Kasela dan personel Radja lainnya kemudian didatangi 15 orang tak dikenal.

Tak cuma mengerubungi Ian Kasela dan personel Radja, orang-orang tersebut juga mulai melakukan intimidasi kepada Ian Kasela dan kawan-kawan.

Lebih lanjut, Polisi Johor memastikan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait ancaman pembunuhan terhadap band Radja pada Minggu pagi, 12 Maret 2023.

Kepala Kepolisian Johor, Datuk Kamarul Zaman Mamat mengatakan, polisi telah merekam pernyataan dari para korban dan melacak orang-orang yang dicurigai melakukan pengancaman tersebut.

"Penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Pelanggaran Kecil 1955 (untuk perilaku menghina) dan Pasal 506 KUHP (untuk intimidasi kriminal)," katanya, dalam pernyataan yang dikutip dari Bernama.

Karena adanya kejadian tak mengenakan ini, Ian Kasela menyebut Radja akan mempertimbangkan lagi keikutsertaannya dalam undangan bernyanyi di Malaysia.

“Rencananya kami akan kembali ke Kuala Lumpur setelah Ramadan tapi setelah apa yang terjadi kami khawatir apalagi menerima ancaman pembunuhan,” kata Ian.

“Kami kecewa dengan penyelenggara dan ancaman kematian ini adalah hal yang serius meski kami telah memberikan komitmen terbaik kami,”ujarnya, menegaskan.

Sementara itu, saat dihubungi, Ian Kasela menyebut kondisinya dan para personel Radja dalam keadaan baik dan sedang melakukan upaya hukum untuk mendapatkan keadilan.

"Skr lg presscall dl dg pihak malaysia dl ya,” ucap Ian Kasela saat dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com.***

 

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler