Network
Inilah yang menyebabkan harga mie instan naik 3 kali lipat karena kelangkaan gandum.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dampak perang Rusia dan Ukraina ini menyebabkan harga mie instan naik 3 kali lipat.
"Belum selesai dengan masalah perubahan cuaca (climate change), kita dihadapkan Perang Rusia dan Ukraina, dimana ada 180 juta ton gandum nggak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Seperti yang kita ketahui harga mie instan naik 3 kali lipat akan berdampak kepada masyarakat, termasuk juga kepada anak kos.
Bagaimana tanggapan netizen yang merupakan anak kosan atas informasi harga mie instan naik 3 kali lipat?
Beberapa harga mie instan sudah naik sejak bulan lalu.
Seperti contohnya Indomie Ayam Bawang, sebelumnya dari harga Rp 2.400 per bungkus menjadi Rp 2.700 per bungkus pada Juli 2022.
Ada juga harga Indomie Goreng yang sekarang sudah menyentuh angka Rp 3.000 per bungkus.
Dari catatan di atas harga mie instan naik memang harus dihadapi. Terlebih lagi untuk anak kosan yang sehari-hari makan mie instan.
Berikut respon beberapa netizen terkait harga mie instan naik 3 kali lipat.
