Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Terus Melemah, Hari Ini Rp15.426,5 Per Dollar

- 15 Oktober 2022, 21:58 WIB
Ilustrasi - Nilai tukar rupiah melemah.
Ilustrasi - Nilai tukar rupiah melemah. /ANTARA/Puspa Perwitasari


MataBangka.com--Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap rupiah semakin melemah.

Nilai tukar rupiah di pasar spot siang hari ini, Sabtu 15 Oktober 2022 hingga pukul 13.11 WIB diperdagangkan 15.426,5 per dolar.

Nilai tukar ini melemah 0,01% dibanding penutupan hari sebelumnya yang diperdagangkan 15.425 per dolar AS.

Perdagangan hari ini nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak pada rentang 15361,5 - 15426,5.

Seperti tertera di investing.com, nilai tukar rupiah di pasar spot terus tertekan 1,16% dalam sepekan.

Sementara bila dibandingkan 30 hari sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot telah tertekan 4,04%.

Sedangkan untuk setahun terakhir, nilai tukar rupiah di pasar spot pernah mencetak titik tertinggi 15.425 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah di pasar spot sempat berada di titik terendah 14.255 per dolar AS pada Kamis, 17 Februari 2022.

Kemudian untuk titik tertinggi pada tahun ini pernah berada di kisaran 15,43 ribu per dolar AS.

Kondisi nilai tukar rupiah saat ini mengikuti sebagian besar mata uang di regional yang sedang melemah terhadap dolar AS.

Sehari sebelumnya, Jumat 14 Oktober 2022, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah seiring rilis data inflasi Amerika Serikat yang masih relatif tinggi. 

Rupiah pagi ini melemah 4 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp15.366 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.362 per dolar AS. 

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan, laporan indeks harga konsumen AS tadi malam berada di level 8,2 persen secara (yoy) menurun tipis dibanding posisi sebelumnya.

 "Nilai ini masih jauh dari target inflasi The Fed, yaitu di kisaran 2 persen. Meskipun begitu, penurunan ini menimbulkan optimisme pasar bahwa AS telah melewati puncak inflasi," ujar Revandra. 

Menurut Revandra, optimisme pelaku pasar itu memberikan tekanan kepada dolar AS, tetapi di sisi lain karena nilai inflasi masih tinggi.

The Fed masih disebut berencana menaikkan dan menahan suku bunga tinggi hingga inflasi kembali berada di level yang diharapkan The Fed. 

Indeks harga konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada September dan memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps). 

Indeks harga konsumen naik 0,4 persen bulan lalu setelah naik 0,1 persen pada Agustus. Secara tahunan, indeks harga konsumen meningkat 8,2 persen setelah naik 8,3 persen pada Agustus. 

Dana fed berjangka telah memperkirakan peluang 9,1 persen dari kenaikan suku bunga 100 basis poin, dan probabilitas 90,9 persen untuk kenaikan 75 basis poin pada pertemuan kebijakan bank sentral AS bulan depan. 

Rully memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp15.350 per dolar AS hingga Rp15.450 per dolar AS. 

Pada Kamis, 13 Oktober 2022 kemaren, rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp15.362 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.357 per dolar AS.

Demikian informasi mengenai nilai tukar rupiah yang melemah hari ini.***

 

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: Utaratimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x