Petani Banyu Asin Bangka Panen Raya, Berikut Pesan Pj Gubernur Babel Safrizal

- 20 Februari 2024, 10:19 WIB
Pj Gubernur Babel, Syafrizal ZA bersama forkopimda dan jajaran turut serta panen raya bersama petani dan masyarakat Desa Banyu Asin, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka.
Pj Gubernur Babel, Syafrizal ZA bersama forkopimda dan jajaran turut serta panen raya bersama petani dan masyarakat Desa Banyu Asin, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Petani dan masyarakat di Desa Banyu Asin, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) panen raya di awal tahun 2024 ini. 

Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Syafrizal ZA yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan, bahwa kehadiran dirinya dan jajaran guna memberikan semangat kepada petani.

"Sekaligus ini bentuk dukungan nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel terhadap produksi ketahanan pangan," ungkap Syafrizal, Senin, 19 Februari 2024.

Diakuinya jumlah produksi padi di Babel hanya mampu memenuhi 20 persen dari total keseluruhan kebutuhan. Oleh karena itu, perlu mendapatkan perhatian, bukan hanya sebagai kawalan kecukupan pangan saja, melainkan hal tersebut juga menjadi satu diantara beberapa faktor penentu status inflasi di Babel.

“Artinya kita perlu mencukupi yang 80 persen, dengan impor dari luar daerah. Ini yang menyebabkan begitu terdampak naik turunnya harga beras di luar, juga berdampak pada angka inflasi," jelas Safrizal.

Safrizal meminta kepada petani untuk terus produktif, termasuk menanam ragam tanaman pangan lainnya. 

Lebih lanjut, Safrizal juga memberikan perhatian terhadap pemenuhan pangan dari hortikultura, yang juga baru mampu memenuhi 2-3 persen dari kebutuhan, sementara 97 persen lainnya, harus dipasok dari luar daerah. 

Selain itu, Safrizal juga menekankan terkait pentingnya eksekusi program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung (Semarak Babel), yang ia gagas beberapa waktu lalu. Menurutnya, Semarak Babel menjadi salah satu program, yang bertujuan untuk merangsang semangat ketahanan pangan.

"Melalui eksekusi program Semarak Babel ini, kita ingin mempertahankan angka inflasi, tetap menjadi yang terendah, untuk itu perlu terus berproduksi," tukas Syafrizal. (***) 

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah