KIP ARSARI 2 Tenggelam di Perairan Tuing Belinyu Babel, Tiga ABK asal Thailand dan 26 Crew Berhasil Selamat

- 13 Februari 2024, 13:11 WIB
KIP ARSARI 2 tenggelam dengan kondisi terbalik di Perairan Tuing, Kabupaten Bangka setelah mengalami kebocoran akibat terjangan ombak dan cuaca ekstrim pada Senin, 12 Februari 2024 malam.
KIP ARSARI 2 tenggelam dengan kondisi terbalik di Perairan Tuing, Kabupaten Bangka setelah mengalami kebocoran akibat terjangan ombak dan cuaca ekstrim pada Senin, 12 Februari 2024 malam. /Ist////

MataBangka.com - Dikabarkan satu unit Kapal Isap Produksi (KIP) yang beroperasi di Perairan Tanjung Tuing, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka mengalami kecelakaan. 

Diketahui KIP ARSARI 2 yang diduga akibat terjangan gelombang besar dan cuaca ekstrim, mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam titik kordinat 1° 34.164'S 106° 0.820'T.

Terkait peristiwa ini, Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa dikonfirmasi Bangka-Pikiran-Rakyat membenarkan ada nya kecelakaan laut tersebut. 

"Kami menurunkan alutista diantaranya Rescue Car D-Max satu unit, KN SAR Karna satu unit, Palsar Medis, Palsarkom, Albanav personel untuk membantu penyelamatan," ungkap Oka Astawa, Selasa, 13 Februari 2024.

"Dengan jumlah personel terdiri dari Kantor SAR Pangkalpinang sebanyak enam orang, ABK KN SAR Karna sebanyak 10 orang, Dit Polairud Polda Babel sebanyak tiga orang dan Agen Kapal sebanyak tiga orang," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi pada Selasa, 13 Februari 2024 sekira pukul 02.30 WIB, berawal pada Minggu, 11 Februari 2024 sekira pukul 09.00 WIB KIP Arsari 2 bertolak dari dermaga PT. DAK (Docking kapal) Pangkal Balam menuju ke Belinyu selesai melakukan docking. 

Kemudian pada Selasa, 13 Februari 2024 sekira pukul 02.00 WIB didapat informasi bahwa KIP ARSARI 2 yang mengalami kondisi miring dan sudah mau tenggelam. 

Lalu, sekira pukul 02.00 WIB pada titik koordinat 01° 34.165 S-106° 00.820 E sejumlah ABK dan Crew KIP Arsari 2 memutuskan untuk menyelamatkan diri dari kapal, dikarenakan kapal sudah mulai miring dan tidak memungkinkan untuk bertahan dalam cuaca buruk (Badai, red) dengan ombak setinggi tiga meter. 

Menggunakan Life Craft sebanyak dua unit, sebanyak 29 orang terdiri dari tiga orang ABK asal Thailand dan 26 Crew turun menyelamatkan diri selang 10 menit kemudian KIP Arsari 2 terbalik. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah