Speedboat Symphony One Berbendera Singapura Mati Mesin, Kantor SAR Pangkalpinang Kirim Tim Evakuasi

- 27 Januari 2024, 20:29 WIB
Upaya Tim Evakuasi dari Kantor SAR Pangkalpinang saat hendak membantu Speeedboat Symphony One yang sempat mati mesin di Perairan Selatan Pulau Belitung.
Upaya Tim Evakuasi dari Kantor SAR Pangkalpinang saat hendak membantu Speeedboat Symphony One yang sempat mati mesin di Perairan Selatan Pulau Belitung. /Ist/ Humas SAR/

MataBangka.com - Speedboat Symphony One berbendera Singapura mengalami mati mesin di Laut Jawa, Perairan Selatan Pulau Belitung dan membutuhkan bantuan evakuasi Tim Search and Rescue (SAR) serta towing menuju ke pelabuhan terdekat. 

Informasi tersebut sebelumnya di laporkan oleh Polisi Singapura ke Badan SAR Nasional Command Center. 

Mendapatkan informasi tersebut Kantor SAR Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) segera menghubungi Kapal Symphony One melalui telepon satelite pada pukul 22.55 WIB untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Berdasarkan informasi yang didapatkan crew yang onboard Mr. Patrick pada pukul 22.55 WIB bahwa kapal mereka pada pelayaran dari Bali," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Selanjutnya Kantor SAR Pangkalpinang meminta e-Broadcast ke BCC dan Pemapelan SROP Tanjung Pandan serta sekaligus memberangkatkan Tim Unit Siaga Beltim menuju Pelabuhan Nelayan Teluk Gembira Seliu, untuk digerakkan menuju lokasi dengan menggunakan Kapal Rigid Inflatable Boat 04 Tanjung Pandan pada pagi ini Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 05.30 WIB.

Lanjutnya Kapal Symphony One berbendera Singapura berjenis kapal speed boat dengan rute Bali ke Singapura dan terdapat pob lima orang.

"Saat ini kami telah melakukan e-broadcast dan memberangkatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue Unit Siaga SAR Tanjung pandan serta Pos SAR Belitung, Polairud Polda Babel, TNI AL, SROP Tanjung Pandan, KSOP Tanjung Pandan dan nelayan menuju lokasi untuk mengevakuasi para korban." kata Oka Astawa. 

Upaya proses evakuasi, Tim SAR Gabungan juga turut dibantu alut milik nelayan berupa Kapal KM Sebalong agar mempermudah proses evakuasi penarikan terhadap Speed Boat yang memiliki panjang 29 meter ke dermaga Pelabuhan Tanjung Pandan.

Pada pukul 11.31 WIB, Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari Nahkoda Speed Boat Symphony One, bahwa kendala mereka sudah teratasi dan mereka mengucapkan terima kasih kepada tim SAR Gabungan atas respon yang cepat dalam membantu dan merespon proses penyelamatan terhadap mereka. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x