Network
MataBangka.com - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal ZA mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi dan seluruh stakeholder yang telah berhasil mengatasi, atau menurunkan angka inflasi yang cukup signifikan.
"Tahun 2023 baru saja dilewati, selaku aparatur wajib mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan, apa yang belum berhasil dicapai dan apa yang akan diakukan pada tahun 2024," ungkap Safrizal, pada Senin, 8 Januari 2024.
"Sedikit atau sekilas beberapa hal pokok di tahun 2023, kita berhasil mengatasi atau menurunkan tingkat inflasi _month to month_ atau perbandingan dari bulan ke bulan yang sangat signifikan" ujarnya.
Diakuinya, Bangka Belitung biasanya menempati peringkat lima atau 10 besar tertinggi tingkat inflasi di Indonesia, namun pada saat melewati tahun baru 2024, berhasil menempati posisi pertengahan yaitu di posisi 15 atau 16 dari 38 provinsi di Indonesia.
Menurutnya, dengan poin 2,65 persen turun dari _month to month_ atau bulan sebelumnya 3,86 persen, artinya turun satu poin lebih adalah kemajuan yang sangat luar biasa, berkat kerjasama, kerja keras, sama-sama bekerja dari seluruh aparatur, pemda kabupaten/ kota, forkopimda dan seluruh pelaku ekonomi di Bangka Belitung.
"Hari ini posisinya di tengah meninggalkan 10 besar tertinggi di Indonesia. ini adalah prestasi dan kebanggaan bagi semuanya," jelas Safrizal.
Maka dari itu, atas capaian itu Safrizal mengingatkan agar hal ini harus dipertahankan, karena menurutnya mempertahankan suatu hal yang telah dicapai akan terasa lebih sulit.
"Mempertahankan selalu lebih sulit daripada memperjuangkan, oleh karenanya tantangan ke depan tahun 2024 tidaklah ringan, tidaklah lebih mudah dibandingkan tahun 2023," terangnya.
Dalam rangka mempertahankan capaian tersebut, Safrizal ZA berharap agar strategi umum dalam penanganan inflasi di Bangka Belitung yang disebutnya sebagai strategi "ADA" untuk terus dijalankan.
