Bencana Alam Kerap Terjadi di Babel, Syafrizal Katakan Penanggulangan Harus Terkoordinasi dan Terencana

- 15 Desember 2023, 14:14 WIB
PJ Gubernur Kepulauan Babel, Syafrizal Zakaria Ali ketika memberikan arahan saat membuka rapat koordinasi penguatan penanggulangan bencana.
PJ Gubernur Kepulauan Babel, Syafrizal Zakaria Ali ketika memberikan arahan saat membuka rapat koordinasi penguatan penanggulangan bencana. /Ist/ Diskominfo Babel /

MataBangka.com - Bencana alam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih kerap terjadi, terutama di daerah yang rawan bencana.

Dan hingga saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel sepenuhnya belum mampu meniadakan resiko bencana, yang disebabkan oleh kejadian atau peristiwa alam.

"Oleh karenanya, saya tekankan penanggulangan bencana harus dilakukan secara terkoordinasi dan terencana, baik itu dijajaran pemerintahan hingga lintas sektor," ungkap Syafrizal saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan dan Sinergitas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana se - Babel, yang berlangsung di Grand Hatika Hotel, Kabupaten Belitung, pada Kamis, 14 Desember 2023.

"Sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan penanggulangan bencana yang terpadu dan komprehensif," ujarnya.

Selain itu, dengan keberadaan BPBD di setiap kabupaten/ kota diharapkan dapat meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program penanganan penanggulangan bencana, baik pada saat pra bencana, tanggap darurat ataupun pasca bencana. 

"Supaya akan tercipta upaya penanganan bencana secara preventif dan responsif," jelas Syafrizal.

Syafrizal juga berharap dengan adanya rakor ini dapat menghasilkan berbagai kebijakan perencanaan program dalam penanggulangan bencana yang dapat diterapkan ditingkat provinsi hingga kabupaten/ kota se - Babel.

Selain itu, Syafrizal juga meminta adanya komitmen dari semua pihak, agar program yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.

Sementara itu, Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa mengatakan, akan ada beberapa langkah budaya kerja prioritas yang di lakukan oleh pihaknya, yaitu meningkatkan budaya kerja, melakukan penjagaan yang dilakukan selama 24, serta peningkatan infrastruktur penanggulangan bencana.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x