Tim Gabungan Dit Polairud Polda Babel Datangi Teluk Kelabat Dalam, Penambang Diberikan Waktu 1x24 Jam

MataBangka.com - Tim gabungan dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud) dan Satuan Polairud Kepolisian Resort (Polres) Bangka Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung (Babel), pada Rabu, 13 Desember 2023 mendatangi Perairan Batu Hitam di Teluk Kelabat Dalam.

Tim gabungan melakukan himbauan dan penertiban aktifitas tambang ilegal jenis ponton isap produksi (PIP), buntut aksi damai puluhan nelayan dari Forum Nelayan Desa Riding Panjang, Kecamatan Riau Silip dan belasan mahasiswa yang terjadi pada Selasa, 12 Desember 2023 di Mapolda Babel dan Kantor Gubernur Babel.

Tim gabungan mendata jumlah penambang di lokasi Perairan Teluk Kelabat Dalam.

Pada saat kegiatan sedikitnya ada sekitar kurang lebih 100 unit PIP, yang tidak beroperasi di wilayah Teluk Kelabat Dalam 

Sejumlah pengurus tambang ilegal di wilayah Perairan Batu Hitam dan Mengkubung pun diamankan di Markas Unit Direktorat Polairud di Belinyu.

Jika himbauan dari tim gabungan tidak diindahkan oleh penambang dalam waktu 1x,24 jam, maka akan ditindak tegas sesuai aturan hukum.

Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Pol Agus Tri Waluyo melalui Pelaksana Tugas Kasubdit Patroli, Kompol Yordansyah, mengungkapkan tim gabungan melakukan tindakan persuasif terlebih dahulu.

“Hari ini kami dari Direktorat Polairud dan Satuan Polairud Polres Bangka turun ke Perairan Mengkubung dan sekitarnya, kami masih melakukan tindakan secara persuasif," kata Yordansyah.

Tim gabungan menemukan 100 unit PIP yang sedang tidak beroperasi di Perairan Batu Hitam, Teluk Kelabat Dalam.