Network
MataBangka.com - Selain berpartisipasi pada kegiatan Bandung Gelar Produk Unggulan Khas Daerah (GPUKD) 2023, program promosi pariwisata Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Disbudparkepora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pengembangan Pariwisata Wilayah Belitung, juga melaksanakan pertemuan bisnis (Business to Business).
Pertemuan bisnis tersebut dilakukan antara pelaku pariwisata Kepulauan Bangka Belitung selaku sellers (penjual) dengan travel agent Jawa Barat selaku buyers (pembeli).
Selain paket wisata reguler dan unggulan, pada pertemuan bisnis kali ini, pelaku pariwisata Kepulauan Babel dengan memperkenalkan paket wisata minat khusus, seperti The Legend of Hanoman and Wildlife Watching (Belitung White Langur/ Lutung Putih Belitung) dan The Story of Marsupilami and Wildlife Watching (The Banded Linsang/ Kelaras Belitung).
Apri Yuliansyah, selaku Kepala UPTD Balai Pengembangan Pariwisata Wilayah Belitung, Apri Yuliansyah, mengatakan tujuan kegiatan ini agar dapat mengenalkan diversifikasi produk wisata.
"Tidak hanya paket wisata unggulan saja yang ditawarkan, tapi memperkenalkan alternatif paket wisata baru berbasis masyarakat kepada setiap travel agent yang hadir," ungkap Apri Yuliansyah, Sabtu, 18 November 2023.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Disbudparkepora Babel, Anugrah G Prima, menuturkan melalui gelaran pertemuan bisnis, salah satu langkah menjemput bola dalam upaya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Provinsi Babel.
"Karena beberapa travel agent yang hadir memiliki pangsa pasar wisatawan dari ASEAN, Asia dan Eropa," kata Prima.
"Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan kemitraan dan hubungan bisnis antara pelaku industri pariwisata di Babel, dengan travel agent/biro perjalanan wisata di Jawa Barat, serta dapat menguntungkan kedua belah pihak," terangnya.
Sedangkan salah satu sellers, Diardi, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang yang positif bagi para pelaku industri pariwisata Pulau Belitugg, sebab memiliki kesempatan untuk mengenalkan dan memasarkan ragam paket wisata kepada calon wisatawan.
