Network
MataBangka.com - Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pendanaan kegiatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024 telah ditandatangani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Ketua KPU Bangka, M Hasan mengatakan diakhir masa tugasnya sebagai Ketua KPU Bangka periode 2018 - 2023 sudah menandatangani NPHD Pemilukada 2024, yang mana KPU Bangka menerima dana hibah sebesar Rp 28, 323 miliar yang pencairannya dibagi dua tahap.
"Ditahap pertama ini sebesar Rp 12 miliar dulu yang dicairkan atau 40 persen, dan 60 persennya ditahap kedua tahun 2024 mendatang," kata Hasan, Senin, 7 November 2023.
"Dulu kami ajukan sebesar Rp 34 miliar, namun karena ada untuk pos-pos lain jadi dikurangi menjadi sebesar Rp 28 miliar," ujarnya.
Lanjut Hasan, KPU Bangka akan menggunakan dana ini untuk keperluan logistik yang menjadi prioritas utama, setelah itu baru untuk honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan penghitungan suara serta kebutuhan lain yang masuk dalam tahap perencanaan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bangka, Sugesti menambahkan dana hibah Pemilukada 2024 yang diterima oleh Bawaslu Bangka sebesar Rp 9, 294 miliar.
Pada tahap pertama ini pencairannya baru 40 persen atau sebesar Rp 3,713 miliar, sisa 60 persennya akan dicairkan ditahap kedua pada 2024 mendatang.
"Anggarannya kami arahkan ke tahapan yang sudah berjalan dan berurusan dengan tahapan pemilukada," ungkap Sugesti.
Menindaklanjuti penandatanganan NPHD ini, Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Muhammad Haris mengatakan pemerintah daerah (Pemda) menyiapkan anggaran untuk Pemilukada 2024 di setiap kabupaten, kota dan provinsi.
