28 Perusahaan Energi Tampilkan Keunggulannya di Exhibition Joint Convention Pangkalpinang 2023

- 25 Oktober 2023, 10:51 WIB
Perwakilan peserta pameran yakni PT Pertamina memberikan cinderamata kepada Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu ketika pembukaan exhibition atau pameran sumber daya energi di Joint Convention Pangkalpinang 2023.
Perwakilan peserta pameran yakni PT Pertamina memberikan cinderamata kepada Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu ketika pembukaan exhibition atau pameran sumber daya energi di Joint Convention Pangkalpinang 2023. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Exhibition atau pameran Joint Convention Pangkalpinang (JCP) 2023 yang berlangsung hingga Kamis, 26 Oktober 2023 di ballroom Hotel Novotel Bangka, diikuti sebanyak 28 perusahaan dan dua universitas diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada siswa siswi sekolah atas/ sederajat serta masyarakat terkait sumber daya mineral yang ada di Indonesia.

Kegiatan dilaksanakan lima organisasi profesi diantaranya Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).

Seperti diungkapkan Ketua Umum IAGI, Muhammad Burhanuddinur, JCP 2023 ini sebagai upaya menciptakan energi terbarukan dari sumber daya mineral, karena kedepannya tetap memerlukan energi hingga nantinya terciptanya energi yang bersih.

"Supaya semua stakeholder dari organisasi profesi, akademisi, perusahaan, pemerintah, peneliti, berusaha untuk merumuskan itu sesuai masing-masing bidangnya," kata Burhanuddinur, Rabu, 25 Oktober 2023.

"Karena energi itu ada minyak dan gas, mineral, batu bara, nikel, timah dan lainnya. Nah itu dikaitkan nanti bagaimana pengelolaannya," ujarnya.

Menurutnya, lima organisasi profesi ini sebagai koordinatornya IAGI yang memiliki pengurus pusat dan 34 pengurus daerah, salah satunya Babel.

"Kami senang dan bangga, pengurus daerah Babel bisa melaksanakan event nasional ini," ungkap Burhanuddinur.

Burhanuddinur melanjutkan terkait anggaran kegiatan ini tidak ada yang menggunakan dana APBD maupun APBN, namun dari sponsor dan sumbangan semua organisasi profesi dan peserta pameran atau exhibition.

"Anggaran dari peserta dan sponsor, tidak ada dana pemerintah, sehingga kegiatan tingkat nasional ini dapat berjalan," terangnya.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x