Network
MataBangka.com - Pataka Kepolisian Daerah (Polda) resmi dipimpin Irjen Pol Tornagogo Sihombing setelah diserahkan Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, secara resmi dalam upacara penerimaan dan pelepasan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Kapolda Babel yang baru, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, menegaskan tantangan Polri saat ini tidaklah mudah dan semakin kompleks, khususnya dalam pengamanan Pemilu 2024 mendatang, serta cita-cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas tahun 2045.
"Tampilan kinerja dalam penanganan berbagai permasalahan yang dihadapi Polri, sangat berkolerasi dengan kredibilitas dan reputasi yang akan berpengaruh dengan citra Polri," kata Irjen Pol Tornagogo Sihombing.
"Oleh karena itu, Polri khususnya Polda Babel dan jajaran harus segera bertranformasi wujud Polri yang presisi, meningkatkan profesionalisme, kerjasama serta penguasaan informasi teknologi dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.
Lanjutnya salah satu indikator tolak ukur keberhasilan Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, apabila masyarakat merasa aman, lancar dan transparan, bebas dari pungli dan rasa takut akan kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat.
"Saya mengajak seluruh jajaran untuk dapat kembali kepada jati diri Polri yang siap memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayom serta pelayan masyarakat," ungkap Tornagogo.
"Saya mengapresiasi kerja Irjen Pol Ya Sultra yang banyak inovasi, pembangunan sarana dan prasarana serta keberhasilan dengan berbagai macam penghargaan. Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan program demi tercapainya pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan Polri yang presisi," paparnya.
Sementara itu, Kapolda Babel sebelumnya Irjen Pol Yan Sultra, berpesan kepada jajaran Polda Babel dengan diserahkannya Pataka Polda Babel maka secara resmi diharapkan seluruhnya dapat mendukung Irjen Pol Tornagogo Sihombing dalam menjalankan tugasnya, serta memajukan organisasi Polda Babel.
"Suatu kebanggan bagi saya dapat memimpin Polda Babel, dengan berbagai dinamika dan kemajemukan masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat dan bahasa. Ini merupakan satu pengalaman yang tak terlupakan dalam memimpin Polda Babel," jelas Irjen Pol Yan Sultra.
